Sabtu, 09 Oktober 2010

Pabrik Gula Mikro

GULA SEBAGAI INDUSTRI RUMAH TANGGA

Beberapa referensi mendifinisikan kapasitas pabrik gula kecil dalam kisaran 10 sd 50 ton tebu perhari umumnya dengan teknologi open pan , lepas dari pro dan kontra soal efisiensi pabrik gula kecil/ mini yang jelas defacto sangatlah banyak kendala untuk membangun pabrik gula besar, apalagi yang dinyatakan efisien harus diatas 10.000 ton tebu perhari.

Pabrik gula kecil pada ambang bawah kapasitas dibawah ini barangkali merupakan percontohan bahwa kedepan industri gula dapat dijadikan industri rumah tangga, rumah tangga dengan 3 anak dengan 3 keponakan dan 3 tetangga yang tidak mudah untuk menjadi PNS, tidak mudah untuk dapat belajar di perguruan tinggi negeri dan barangkali terkena PHK sangat berpeluang utnuk mengelola industri gula skala rumah tangga ini. Apalagi dikawasan remote area diluar Jawa yang tersedia lahan yang lebih dari cukup, dengan hanya perlu lahan tanaman beberapa puluh ha dan lahan emplasemen satu dua ha tentu bukan menjadi masalah, meskipun dengan infra strukture yang sangat terbatas.


Swa sembada beras dicapai karena tanaman padi dikelola dan diproses oleh petani pada skala kecil, rice mill unit rata rata berkapasitas 1 ton gabah perjam dan barang kali belum ada rice mill dengan kapasitas 500 ton gabah perjam. satu inspirasi dan mimpi barang kali swasembada gula juga akan dicapai kalau industri gula dijadikan industri kecil/ industri rumah tangga.


Mikro mill ini direncanakan dapat dioperasikan dengan bahan baku tebu, batang sweet sorghum mapun nira dala palmae (kelapa, aren, siwalan dll) untuk menghasilkan baik gula cair, gula cetak , gula semut maupun gula putih  yang sehat tanpa belerang (sulphur free sugar) dengan tetap mempertahankan kesederhanaan dan memenuhi kriteria ekonomis.

http://pabrikgulamini.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar